Salah satu platform marketplace terbesar Indonesia, Tokopedia akan menerapkan aturan baru. Per 5 November 2018, Si Hijau melarang aktifitas internal dropshipping. Ambil produk di Toped dan jual lagi di Toped sudah tidak bisa.
Oleh beberapa orang hal ini dianggap sebagai tanda kiamat bisnis dropshipping. Terlepas benar tidaknya prediksi tersebut, waktu akan menjawabnya. Pada kesempatan ini saya akan berbagi beberapa solusi dan peluang yang bisa kita ambil.
Transaksi di Platform Lain
Bagi pelaku dropship yang masih ingin mengambil dan menjual barang di Toped, hubungi saja supplier dan tanyakan apakah punya toko di marketplace lain. Ingat, beberapa waktu lalu Shopee menyambut pelaku bisnis dropship untuk menggunakan platformnya dengan membuka fitur kirim sebagai dropship.
Tanyakan juga supplier apakah bisa transaksi langsung, misalnya melalui WhatsApp, web toko online mandiri, atau platform lain.
Cari Supplier Baru
Hapus atau gudangkan semua produk di akun Toped Anda, lalu cari supplier baru yang bisa transaksi langsung di webnya sendiri atau dari marketplace lain.
Cari di Google “daftar sebagai reseller”. Akan banyak sekali website toko online yang bisa dropship. Ingat, selektiflah dalam memilih supplier.
Taruh Telur di Keranjang Lain
Hubungan Anda dengan supplier yang sudah lama terjalin memang tidak mudah untuk diakhiri. Kalau Anda masih cinta dengan supplier, saatnya buka cabang di marketplace lain. Banyak marketplace yang potensial selain Si Hijau.
Lazada, Tokopedia, Bukalapak, Jakmall, dan masih banyak lainnya adalah “keranjang-keranjang telur” yang sayang kalau tidak Anda gunakan sebagai wadah “telur” bisnis Anda.
Jual di Luar Marketplace
Media sosial dan toko online mandiri adalah beberapa platform yang mungkin bisa Anda lirik kali ini. Keduanya sangat bagus untuk branding. Mulailah jual produk dan merk Anda tanpa bergantung pada marketplace.
Membuat Platform Jembatan
Orang tidak mudah meninggalkan kenyamanan. Jika Anda melihat peluang ini, buatlah sebuah platform yang menjembatani reseller dan supplier Toped yang tidak mau beranjak dari kenyamannnya. Sudah kebaca kan idenya?.
Cukup ya. Semoga beberapa ide di atas bisa membantu Anda. Kalau ada yang mau berbagi ide lainnya, boleh komentar.